Bahan-bahan :
225 ml susu cair
50 gr margarin
1 sdt gula pasir
150 gr tepung terigu, ayak
7 gr ragi instan
Setengah sdt garam
Setengah sdt vanili bubuk
2 kuning telur
Margarin untuk mengoles

Cara mengolah :

• Ambil 50 ml susu, masukkan gula dan margarin. Hangatkan sampai margarin leleh dan gula larut. Sisihkan.
• Campur terigu, ragi, garam, dan vanili hingga rata. Buat lubang ditengahnya, masukkan kuning telur, aduk perlahan. Tambahkan susu dan larutan gula, aduk terus sampai adonan licin.
• Diamkan di tempat hangat kurang lebih 1 jam sampai mengembang.
• Panaskan cetakan wafel, oles dengan margarin. Masak hingga matang.
• Untuk 25 buah

Tips :
Adonan yang dimasukkan ke cetakan harus pas. Jika terlalu banyak adonan akan meluber. Jika kurang, wafel tidak akan memenuhi cetakan dan bentuknya kurang menarik.
Untuk menambah rasa, wafel dapat disajikan dengan taburan gula halus, es krim, susu kental manis, atau aneka saus manis.

Camilan Era Kolonial, Hal. 33

Peluang Usaha yang akam kami ulas kali ini adalah sebuah bisnis yang mungkin anda sering melihat namun tidak menyadari bahwa anda juga bisa mendirikan usaha bisnis yang anda lihat tersebut. Yaitu “berjualan di depan minimarket”. Namun tidak sembarang yang dijual, ada produk tertentu yang sebaiknya dijual disini.

Sebelum masuk ke penjelasan lebih lanjut mengenai ini. Ada hal yang perlu kita ketahui, apa saja sih yang sebaiknya kita jual di depan minimarket ? Kalo dari pengalaman kami sendiri lho ya, namun mungkin tidak berlaku bagi anda, tapi okelah tidak masalah yang penting masih bisa menghasilkan profit.  Jenis usaha yang biasanya ada didepan minimarket diantaranya:

Jualan Martabak
Biasanya yang sering saya ketahui, didepan indomaret atau alfamaret. Penjual martabak,terang bulan dan sejenisnya ini rata-rata mereka ada disana. Mengingat market dari makanan seperti martabak adalah konsumsi keluarga maka ini merupakan kesempatan yang tepat didirikan didepan minimarket. Karena minimarket sekarang sudah menjadi salah satu tempat belanja bagi keluarga Indonesia selain di supermarket dan pasar tradisional. Oleh karena itu bisnis jualan martabak didepan minimarket kami rasa menjadi sesuatu yang cukup bagus dan bisa diambil.

Jualan Es Jus
Tentang yang satu ini cocok juga sepertinya jika memang ingin dicoba. Sebisa mungkin jenis jusnya beraneka ragam dan cukup bervariasi. Lebih kreatif akan membuat jualan anda lebih diminati. Di artikel ini juga ada mengenai  jualan es jus, silahkan dicari.

Selain dua hal tersebut, sebenarnya masih banyak bisnis usaha yang bisa dilakukan disana/didepan minimarket. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah sebisa mungkin barang yang anda jual tersebut adalah barang yang memang diminati keluarga Indonesia dan dengan harga terjangkau pastinya.

Silahkan menghubungi pihak manajemen minimarket setempat atau sekitar anda dan lihatlah apakah sudah ada kompetitor yang berdagang barang sejenis, jika sudah, sebaiknya anda jangan berjualan barang/produk yang sama dengan penjual yang sudah ada disitu. Silahkan tanyakan sewa tempatnya, biaya dan fasilitas serta syarat yang ditetapkan oleh minimarket tersebut

Bikin tampilan atau desain tempat jualan/gerobak untuk menaruh produk anda menarik bagi konsumen. Tentukan karakter warna yang pas dengan produk anda misal jualan es kacang hijau, maka warna hijau menjadi warna utama dari kemasan dan tempat anda. Hal seperti ini sebaiknya juga diperhatikan.

Untuk nama usaha sebaiknya yang pendek simpel singkat dan mudah dieja, sehingga akan mudah diingat. Hal ini penting supaya pembeli anda bisa selalu ingat akam brand/merek anda. Bikin merek sendiri ya, yang kreatif gitu loh..

Tips dan trik jualan produk banyak di artikel lainnya diweb ini. Silahkan dikombinasikan saja. Pada intinya yang ingin kami sampaikan bahwa jualan didepan minimarket merupakan peluang usaha yang bisa dan sangat menarik untuk dicoba. Silahkan dipikirkan dan dicari solusi yang terbaik buat Anda jika akan mengambil peluang usaha tersebut. Semoga sukses.

http://niatusaha.com/2012/03/usaha-jualan-depan-minimarket/